WHAT'S NEW?
Follow Instagram: @impalaoutdoor

Naskah Film Kelompok Cilameta Film

Film & Video Division Jurnalistik C 2012





Rapat Hari Selasa setelah matkul drajad Untuk Mentukan:

Judul FILM, Tanggal mulai syuting, Properti Yang Diperlukan, Wadrobe, Alat-alat, Siapa yang Mau nulis skrip (script writer), Terus posisi lainnya agar job desk segera ada. Trims

 
Skenario


Scene 1:


Lokasi : Kostan,

Suasana: Suasana Kostan pagi hari, sedikit sepi, terdengar suara lagu

Jaka alias Jek seorang mahasiswa perguruan tinggi kota Bandung sedang menalikan tali sepatunya di depan kamar kost nya. Setelah selesai ia berdiri depan pintu kamarnya dan membangunkan Dadang teman sekelas dan sekostnya yang masih tidur. Karena sulit dibangunkan ia meminta tolong ke temannya yg lain Iman penghuni kamar kost pinggirnya yang sedang mengaji untuk membangunkan dadang. Jek pun pergi ke kampus.

Scene 2:

Lokasi Ext: disebuah gang sepi menuju kampus.

Suasana : Hanya terdapat 1 orang yang melintas selain Jek, sepi

Jek memakai sabu-sabu yang ia ambil dari tas nya dengan cepat.

Scene 3:

Lokasi Int: Dikelas.

Suasana : Agak berisik khas mahasiswa sebelum dosen masuk

Jek duduk di bangku paling belakang seperti biasa, dengan muka khas yang terlihat mabuk. Tak lama dosen datang dan teman sekelas Jek pun duduk di tempatnya. Tak lama dadang datang dan duduk di pinggir Jek dengan sedikit mengomel kepada Jek karena tidak membangunkannya, Jek pun menjelaskan apa yang terjadi tadi, lalu kemudian diam memperhatikan dosen.

Ditengah tengah kelas sedang berlangsung, terlihat dadang yang menjahili Jek yang sedang mabuk yang disangkanya mengantuk dengan memeperkan upil ke baju si Jek tetapi Jek tetap diam.

Scene 4:

Lokasi Ext: Sebuah lorong atau gang

Suasana : Tenang, sedikit terdengar suara kendaraan di jalan raya

Pulang kuliah Jek mengontak Bandar langganannya untuk bertemu di tempat biasa mereka transaksi. Jek pun pergi ke tempat tersebut. Tak lama jek melihat sosok Bandar dengan pengawalnya datang, tetapi hal tersebut berlangsung lama karena si Bandar dan pengawalnya seperti sedang jalan ditempat, di ujung lorong jauh dari si jek. Untuk menunggu Bandar tersebut datang, si Jek melakukan banyak hal, mulai dari merokok, memainkan permainan dengan anak jalanan, bahkan tidur.

Bandar (Bang Alex) dan pengawalnya (Veveng) pun menghampiri Jek, lalu menjelaskan mengapa ia datang dengan lama. Setelah itu Bang alex menerima telepon dan meminta jek transaksi dengan pengawalnya.

Scene 5:

Lokasi Int: Dalam kamar kost

Suasana : Suasana Kostan, terdengar suara ceramah dari toa masjid

Jek pulang memasuki daerah kostannya. Didalam kamarnya belum ada dadang. Melihat situasi yang aman Jek langsung menutup pintu kosannya. Karena sudah sedikit sakau, si jek langsung berpesta sabudi dalam kamarnya sendirian.lalu ia mendapat sms dari Dadang yang menyatakan ia akan menginap dikampus.

Sedang asik menikmati sabu yang terus ia konsumsi, terdengar suara ceramah dari toa masjid yang bercerita tentang kematian dan siksa kubur. Mendengar ceramah tersebut si Jek malah tertawa dan mengejek ceramah tersebut lalu kembali memakai sabu.

Karena sabu yang ia gunakan cukup banyak, jek yang awal mulanya seperti menikmati mabuknya, kemudian terjadilah gejala bahwa ia overdosis. Di tengah overdosisnya itu, ia kembali terngiang ceramah dari toa masjid tentang kematian dan siksa kubur. Ia pun pingsan.

Scene 6:

Lokasi Ext: Daerah kosan

Suasana : Suasana Kostan

Dadang yang akan menginap dikampus ternyata kembali ke kosan untuk mengambil barangnya yang tertinggal. Kecerobohan dia yang menyangka pintu terkunci dan melihat perempuan yang kemudian ia mengurungkan niat untuk masuk ke kamar kost nya.

Scene 7:

lokasi: depan kamar kost dan di dalam kamar kost Jek

Suasana : Suasana kosan, lanjut pada kepanikan

Iman yang keluar dari kamar dan menuju kamar jek untuk meminta beras. Dengan adab dan tatakrama Iman, ia mengetuk pintu kosan jek yang tertutup berulang kali, karena tidak ada jawaban dank arena perutnya yang lapar, Iman membuka pintu kosan Jek dan melihat Jek pingsan dan mulut yang berbusa. Ia pun panic dan memanggil beberapa orang untuk mengangkat jek dan membawanya ke rumah sakit.

Scene 8:

Lokasi: Kosan dan tempat lain

Suasana: sedikit dramatis karena Dadang marah, dan kengerian akan cerita Jek

Jek yang sudah 3 bulan melakukan perawatan dan rehabilitasi kembali ke kosan. Saat masuk kamar, Jek malah dimarahi habis-habisan oleh Dadang. Mendengar hal tersebut Iman datang untuk melihat, dan dilanjut Jek pun menjelaskan apa yang terjadi, dan yang terjadi saat ia overdosis. Jek pun meminta bantuan Dadang dan Iman untuk membantu program rehabilitasinya yang dapat dilakukan di kosan. Jek pun meminta Iman untuk kembali mengajarinya Solat. Dadang pun berminat untuk itu karena sudah mendengar apa yang dialami Jek.

Scene 9:

Lokasi: Kosan dan tempat lain

1. Iman mengajarkan solat kepada Jek.

2. Ketika Jek sakau, Iman dan Dadang memberikan obat dari dokter untuk membantu rehabilitasinya.

3. Jek mengambil rokok Dadang didepan kelas yang sedang ngobrol dengan perempuan

4. Di kelas jek yang biasanya diam dipeperi upil oleh dadang dan sekarang marah, karena ia sadar akan hal itu.

5. Mereka berolahraga, dan hasilnya Jek sedikit demi sedikit berhasil sembuh.

Scene 10:

Lokasi: Lorong/ Gang

Suasana : Tenang, sedikit terdengar suara kendaraan di jalan raya

Jek kembali menghubungi Bandar. Dan kembali menunggu Bandar itu jalan ditempat. Kali ini berbeda, hal tersebut dilakukan untuk menjebak Bandar tersebut dengan bantuan Iman, Dadang dan pihak Kepolisian yang berpakaian preman.

Selesai.

Aktor dan Aktris

Jaka (Jek) : Moch.Zaky FM

Dadang : Nizar Ulman

Iman : M.Rizqy Fauzi

Dosen : Ramdan Junaeni

Cowo yg angkat Jek: Moch. Hilal

Cewe dikosan : Nanda Septiani

Cewe dikampus : Nurma Gumpita

Bang Alex (Bandar): M. Agia

Pengawal : Panca

Polwan : Lita trisnawati

Polisi : Maulana fil husni



Tempat


1. Kostan

2. Kamar Kost

3. Lorong kampus

4. Kelas

5. Gang

6. Lorong kosong utk Transaksi







0 comments:

Post a Comment